10 Ayat Alkitab tentang Visi dan Misi Hidup
Apa tujuan hidup ini? Kalau kita amati keadaan dunia sekarang sudah semakin parah saja. Ada banyak sekali kejatahatan, penderitaan, penyakit dll. Banyak orang mengalami musibah yang tidak terduga. Apakah ini sesuai dengan kehendak Allah? Sebenarnya tidak, ayat alkitab menyebutkan bahwa visi dan misi TUHAN menciptakan bumi termasuk manusia di dalamnya adalah untuk bahagia.
Kalau Anda membaca buku kejadian dalam Firman TUHAN, Anda akan mengetahui awal mula serta tujuan Allah menciptakan bumi. Meskipun keadaan dunia sekarang tidak seperti yang diharapkan, kehendak Allah tidak pernah gagal. Darimana kita tahu? Visi dan misi rohani kristen dalam alkitab meneguhkan janji dan harapan TUHAN dimasa depan.
Kepemimpinan dalam kristen oleh Yesus Kristus akan segera mengakhiri penderitaan dunia. Bagaimana caranya? Apa sebenarnya Visi dan Misi tersebut? Mari kita simak jawabannya berdasarkan alkitab yang membantu kita memiliki tujuan hidup terbaik sebagai hamba TUHAN yang setia. Cekidot.
Ayat Alkitab tentang Visi dan Misi Hidup
1. Yesaya 45:18
Ayat 18 : “Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami : Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.”
Allah menciptakan bumi dan segala sesuatu di dalamnya bukan tanpa tujuan. Ayat ini memberi tahu bahwa Allah punya tujuan dan kehendak bagi semua ciptaannya. Tujuan hidup kita adalah yang terutama menjalin persahabatan yang erat dengan Allah, Dia menciptakan bumi untuk kita tinggali dan hidup bahagia.
2. Mazmur 37:10,11
Ayat 10 dan 11 : “Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.”
Kita bisa merasakan sepenuhnya terwujudnya janji Allah di masa depan setelah Allah meniadakan segala penderitaan serta memberikan kepada kita kehidupan abadi. Sebagai hamba Allah yang setia dan penyembahNya kita ingat bahwa orang rendah hati akan mewarisi bumi.
3. Pengkhotbah 2:11
Ayat 11 : “Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.”
Mungkin Anda pernah bertanya apakah kita hidup hanya bermain, belajar, menikah, berkeluarga, lalu menjadi tua saja? Ayat alkitab ini menunjukkan bahwa orang yang sangat bijaksana pun pernah bertanya tentang hal ini. Semua hal yang kita lakukan bisa jadi akan seperti kesia siaan seperti mengejar angin saja. Tapi tujuan hidup kita sebenarnya lebih dari itu.
4. Kejadian 1:28
Ayat 28 : “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Untuk tahu tujuan hidup ini secara lebih jelas, perhatikanlah apa yang Allah katakan kepada Adam dan Hawa tentang tujuan Allah menciptakan bumi. Allah pertama tama memberkati mereka dan memberi tugas yang sangat menyenangkan untuk memelihara bumi. Dari ayat ini tujuan Allah adalah agar mereka berdua bisa memenuhi bumi dan hidup untuk selama lamanya.
5. 1 Timotius 6:12
Ayat 12 : “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.”
Karena ketidaktaatan Adam dan Hawa, visi dan misi TUHAN belum sepenuhnya terwujud. Sekarang ada banyak rintangan dan tantangan untuk berada di bawah visi dan misi Kristus. Tapi apapun rintangannya, orang kristen perlu terus berjuang untuk merebut hidup yang kekal. Hal ini termasuk godaan dari Setan yang berusaha mengagalkan Tujuan Allah yang semula.
6. Yesaya 33:24
Ayat 24 : “Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: "Aku sakit," dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.”
Salah satu janji Allah di masa depan yang kita nantikan adalah tidak ada lagi orang yang mengatakan “Aku Sakit” Karena Allah akan segera menghapus semua penyakit sekaligus kematian. Semua kesalahan yang terdahulu tidak akan diingat ingat lagi. Yang ada hanyalah manusia yang menghormati Allah dibawah pemerintahanNya yang adil benar.
7. Mazmur 119:105
Ayat 105 : “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”
Alkitab adalah buku dari Allah. Isinya bisa membimbing dan menuntun kita mengetahui masa depan yang Allah janjikan. Hal ini juga memungkinkan kita bisa melihat serta mengikuti jalan yang seharusnya kita tempuh untuk menuju kebahagiaan yang abadi.
8. Amsal 19:17
Ayat 17 : “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.”
Selama menghadapi masa masa sulit ini, jika kita berupaya untuk saling menguatkan orang lain di dalam iman akan Yesus Kristus, kita juga akan dibantu. Dalam hal ini sebenarnya kita sedang bekerja sama dengan Allah. Dia menganggap kebaikan apapun yang kita lakukan selama ini adalah berharga. Dan bahwa Ia akan memberikan balasan berupa kehidupan abadi di Firdaus.
9. Yesaya 48:17
Ayat 17 : “Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.”
Apabila kita membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan prinsip alkitab sebagai jalan kehidupan, hasilnya kita bisa menyenangkan Allah. Mengapa? Karena Allah begitu peduli dan ingin supaya kita taat kepadaNya dan hidup sejahtera. Maka, tujuan yang paling luhur adalah bahwa kita menyembah Allah sang penguasa dan menyenangkan hatiNya.
10. Amsal 27:11
Ayat 11 : “Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.”
Membuat hati Allah senang adalah tujuan hamba Allah yang berbakti padaNya. Dengan beriman disertai tindakan, kita bisa turut membuktikan bahwa Allah lah yang pantas berkuasa. Dan bahwa pemberontakan yang Adam dan Hawa lakukan karena tuduhan setan adalah tidak benar.
Uraian diatas adalah penjelasan singkat dari ayat alkitab terkait visi dan misi kehidupan. Janji Allah di alkitab akan segera tergenap. Kita tahu melalui tebusan Yesus Kristus lah yang membuka jalan untuk terwujudnya visi dan misi tersebut.Hanya saja kita harus percaya dan memupuk iman akan hal itu. Dengan demikian kita sangat menantikan kehidupan yang lebih baik di masa depan melalui Yesus Kristus.
Kalau Anda membaca buku kejadian dalam Firman TUHAN, Anda akan mengetahui awal mula serta tujuan Allah menciptakan bumi. Meskipun keadaan dunia sekarang tidak seperti yang diharapkan, kehendak Allah tidak pernah gagal. Darimana kita tahu? Visi dan misi rohani kristen dalam alkitab meneguhkan janji dan harapan TUHAN dimasa depan.
Kepemimpinan dalam kristen oleh Yesus Kristus akan segera mengakhiri penderitaan dunia. Bagaimana caranya? Apa sebenarnya Visi dan Misi tersebut? Mari kita simak jawabannya berdasarkan alkitab yang membantu kita memiliki tujuan hidup terbaik sebagai hamba TUHAN yang setia. Cekidot.
Ayat Alkitab tentang Visi dan Misi Hidup
1. Yesaya 45:18
Ayat 18 : “Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami : Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.”
Allah menciptakan bumi dan segala sesuatu di dalamnya bukan tanpa tujuan. Ayat ini memberi tahu bahwa Allah punya tujuan dan kehendak bagi semua ciptaannya. Tujuan hidup kita adalah yang terutama menjalin persahabatan yang erat dengan Allah, Dia menciptakan bumi untuk kita tinggali dan hidup bahagia.
2. Mazmur 37:10,11
Ayat 10 dan 11 : “Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.”
Kita bisa merasakan sepenuhnya terwujudnya janji Allah di masa depan setelah Allah meniadakan segala penderitaan serta memberikan kepada kita kehidupan abadi. Sebagai hamba Allah yang setia dan penyembahNya kita ingat bahwa orang rendah hati akan mewarisi bumi.
3. Pengkhotbah 2:11
Ayat 11 : “Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.”
Mungkin Anda pernah bertanya apakah kita hidup hanya bermain, belajar, menikah, berkeluarga, lalu menjadi tua saja? Ayat alkitab ini menunjukkan bahwa orang yang sangat bijaksana pun pernah bertanya tentang hal ini. Semua hal yang kita lakukan bisa jadi akan seperti kesia siaan seperti mengejar angin saja. Tapi tujuan hidup kita sebenarnya lebih dari itu.
4. Kejadian 1:28
Ayat 28 : “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Untuk tahu tujuan hidup ini secara lebih jelas, perhatikanlah apa yang Allah katakan kepada Adam dan Hawa tentang tujuan Allah menciptakan bumi. Allah pertama tama memberkati mereka dan memberi tugas yang sangat menyenangkan untuk memelihara bumi. Dari ayat ini tujuan Allah adalah agar mereka berdua bisa memenuhi bumi dan hidup untuk selama lamanya.
5. 1 Timotius 6:12
Ayat 12 : “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.”
Karena ketidaktaatan Adam dan Hawa, visi dan misi TUHAN belum sepenuhnya terwujud. Sekarang ada banyak rintangan dan tantangan untuk berada di bawah visi dan misi Kristus. Tapi apapun rintangannya, orang kristen perlu terus berjuang untuk merebut hidup yang kekal. Hal ini termasuk godaan dari Setan yang berusaha mengagalkan Tujuan Allah yang semula.
6. Yesaya 33:24
Ayat 24 : “Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: "Aku sakit," dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.”
Salah satu janji Allah di masa depan yang kita nantikan adalah tidak ada lagi orang yang mengatakan “Aku Sakit” Karena Allah akan segera menghapus semua penyakit sekaligus kematian. Semua kesalahan yang terdahulu tidak akan diingat ingat lagi. Yang ada hanyalah manusia yang menghormati Allah dibawah pemerintahanNya yang adil benar.
7. Mazmur 119:105
Ayat 105 : “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”
Alkitab adalah buku dari Allah. Isinya bisa membimbing dan menuntun kita mengetahui masa depan yang Allah janjikan. Hal ini juga memungkinkan kita bisa melihat serta mengikuti jalan yang seharusnya kita tempuh untuk menuju kebahagiaan yang abadi.
8. Amsal 19:17
Ayat 17 : “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.”
Selama menghadapi masa masa sulit ini, jika kita berupaya untuk saling menguatkan orang lain di dalam iman akan Yesus Kristus, kita juga akan dibantu. Dalam hal ini sebenarnya kita sedang bekerja sama dengan Allah. Dia menganggap kebaikan apapun yang kita lakukan selama ini adalah berharga. Dan bahwa Ia akan memberikan balasan berupa kehidupan abadi di Firdaus.
9. Yesaya 48:17
Ayat 17 : “Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.”
Apabila kita membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan prinsip alkitab sebagai jalan kehidupan, hasilnya kita bisa menyenangkan Allah. Mengapa? Karena Allah begitu peduli dan ingin supaya kita taat kepadaNya dan hidup sejahtera. Maka, tujuan yang paling luhur adalah bahwa kita menyembah Allah sang penguasa dan menyenangkan hatiNya.
10. Amsal 27:11
Ayat 11 : “Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.”
Membuat hati Allah senang adalah tujuan hamba Allah yang berbakti padaNya. Dengan beriman disertai tindakan, kita bisa turut membuktikan bahwa Allah lah yang pantas berkuasa. Dan bahwa pemberontakan yang Adam dan Hawa lakukan karena tuduhan setan adalah tidak benar.
Uraian diatas adalah penjelasan singkat dari ayat alkitab terkait visi dan misi kehidupan. Janji Allah di alkitab akan segera tergenap. Kita tahu melalui tebusan Yesus Kristus lah yang membuka jalan untuk terwujudnya visi dan misi tersebut.Hanya saja kita harus percaya dan memupuk iman akan hal itu. Dengan demikian kita sangat menantikan kehidupan yang lebih baik di masa depan melalui Yesus Kristus.