Bahan Khotbah Kristen Tentang Menjadi Pemenang Jiwa
Shalom sobatku yang setia, pada kesempatan kali ini kembali kita belajar dari bahan khotbah kristen tentang “Menjadi Pemenang Jiwa”. Saat Kristus hendak naik ke sorga, Dia berpesan kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan injil kemana pun mereka pergi. Hal Ini sudah seperti tugas pokok setiap orang percaya untuk menyampaikan tentang kabar baik, kabar keselamatan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib.
Pada praktek kehidupannya untuk memberitakan injil bukanlah perkara yang mudah, apalagi sampai memenangkan jiwa bagi Kristus, namun apabila ini terjadi pasti sukacita besar kita alami. Maka dari itu, Paulus dalam pelayanannya menyampaikan bagimana agar kita mampu menjadi pemenang jiwa. Baca Juga: Agent Of Change
MENJADI PEMENANG JIWA
1 Korintus 9:19-23
I. Seorang Yang Mengalami Perubahan Karakter (19)
- Menjadi Rendah Hati: “Menjadikan diriku hamba”
- Melayani
II. Dapat Menempatkan Diri/Pelayanan Kotekstual (20-22)
- Bagi orang Yahudi aku, menjadi seperti orang Yahudi (20a)
- Bagi orang yang hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat. (20b)
- Bagi orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalupun aku tidak hidup di luar hukum Taurat. (21)
- Hidup di bawah hukum hukum Kristus (21)
-Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. (22)
III. Memenangkan Jiwa Menjadi Tujuan Hidup Paulus (23)
- Orang Percaya yang mampu menjadi kesaksian hidup
Dengan kesaksian hidup yang nyata mengenai keselamatan di dalam Kristus dan juga data-data serta sumber-sumber dari Alkitab, kita dapat menjadi data tersebut menjadi akurat tentang kebenaran untuk menjadi senjata dalam pertempuran di pelayanan dan memenangkan jiwa.
Paulus mampu meyakinkan orang yang sebelumnya tidak percaya untuk menjadi percaya bahkan menjadi orang-orang uang militant dalam pelayanan. Memenangkan jiwa bagi Kristus bukan hanya menjadi tugas pendeta dan penginjil, tetapi setiap kita yang percaya kepada Yesus, memberitakan Injil menjadi tanggung jawab semua orang percaya. Amin.
Pada praktek kehidupannya untuk memberitakan injil bukanlah perkara yang mudah, apalagi sampai memenangkan jiwa bagi Kristus, namun apabila ini terjadi pasti sukacita besar kita alami. Maka dari itu, Paulus dalam pelayanannya menyampaikan bagimana agar kita mampu menjadi pemenang jiwa. Baca Juga: Agent Of Change
MENJADI PEMENANG JIWA
1 Korintus 9:19-23
I. Seorang Yang Mengalami Perubahan Karakter (19)
- Menjadi Rendah Hati: “Menjadikan diriku hamba”
- Melayani
II. Dapat Menempatkan Diri/Pelayanan Kotekstual (20-22)
- Bagi orang Yahudi aku, menjadi seperti orang Yahudi (20a)
- Bagi orang yang hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat. (20b)
- Bagi orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalupun aku tidak hidup di luar hukum Taurat. (21)
- Hidup di bawah hukum hukum Kristus (21)
-Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. (22)
III. Memenangkan Jiwa Menjadi Tujuan Hidup Paulus (23)
- Orang Percaya yang mampu menjadi kesaksian hidup
Dengan kesaksian hidup yang nyata mengenai keselamatan di dalam Kristus dan juga data-data serta sumber-sumber dari Alkitab, kita dapat menjadi data tersebut menjadi akurat tentang kebenaran untuk menjadi senjata dalam pertempuran di pelayanan dan memenangkan jiwa.
Paulus mampu meyakinkan orang yang sebelumnya tidak percaya untuk menjadi percaya bahkan menjadi orang-orang uang militant dalam pelayanan. Memenangkan jiwa bagi Kristus bukan hanya menjadi tugas pendeta dan penginjil, tetapi setiap kita yang percaya kepada Yesus, memberitakan Injil menjadi tanggung jawab semua orang percaya. Amin.