-->

Bumi Dan Langit Pujilah | Lirik Lagu Rohani

Lirik Lagu Rohani "Bumi Dan Langit Pujilah". Lagu tersebut terdapat dalam Kidung Jemaat No. 286, dimana Syair dibuat oleh Praise to the Holiest in the Height, John Henry Newman, 1865, Terjemahan: Yamuger, 1984, Lagu: Thomas Haweis, 1792, disesuaikan oleh Samuel Webbe Jr. (1770 – 1843), dan Music By: Aria Prass Vocal : Maria Netta, Pdt. Arliyanus Larosa, Pdt Santyani Manurung, Pdt. Hizkia Gunawan. Dibawakan dengan nada dasar do=F, serta birama 3/4, Lagu ini diambil dari Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER). Lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagu dan penyanyinya pada smartphone atau PC Anda jika ada.

Berikut ini cara membawakan lagu "Bumi Dan Langit Pujilah" bisa dengan tempo Moderato (moderat/ sedang) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 110 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 108 - 120 BPM . Tempo tersebut dapat diukur dengan aplikasi metronome yang dapat didownload pada smartphone yang ada, atau diukur dengan alat musik seperti keyboard yang kekinian (ada tombol temponya).

Lirik Lagu Rohani "Bumi Dan Langit Pujilah"

BUMI DAN LANGIT, PUJILAH YANG TINGGI DAN KUDUS:
FIRMANNYA MAHAMULIA DAN JALANNYA TENTU.

BETAPA KASIH HIKMATNYA! KENDATI KITA AIB:
SANG ADAM BARU MENJELMA, PENOLONG YANG AJAIB.

O HIKMAT KASIH! DIALAH TAK JATUH DISERANG:
DI DALAM DARAH-DAGING PUN BERJUANG DAN MENANG.

TAK SEKEDAR KARUNIA YANG DIMILIKINYA:
HAKEKAT ALLAH YANG KEKAL YAITU KODRATNYA.

DIALAH INSAN YANG BENAR: SET'RU DIBANTINGNYA.
HUKUMAN BAGI INSAN PUN DITANGGUNG OLEHNYA.

DUKANYA DI GETSEMANI, WAFATNYA DI SALIB
TELADAN BAGI MURIDNYA MENANGGUNG YANG PEDIH.

BUMI DAN LANGIT PUJILAH YANG TINGGI DAN KUDUS;
FIRMANNYA MAHAMULIA DAN JALANNYA TENTU

Lagu "Bumi Dan Langit Pujilah" dapat dinyanyikan dari awal (verse) pada lirik "Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus:" lalu verse2 pada lirik "Betapa kasih hikmatNya! Kendati kita aib" dan masuk interlude. Kemudian ke verse3 pada lirik "O hikmat kasih! Dialah tak jatuh diserang" lalu verse4 pada lirik "Tak sekedar karunia yang dimilikiNya:" dan interlude, lalu verse5 pada lirik "Dialah Insan yang benar: set'ru dibantingNya." dan verse6 pada lirik "DukaNya di Getsemani, wafatNya di salib" lalu interlude lagi dan ke verse7 pada lirik "Bumi dan langit pujilah Yang Tinggi dan Kudus;" lalu ending lagu. Lihat juga : Ku Mau MenghampiriMu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel