-->

Bunga Kan Layu Kering | Lirik Lagu Rohani

Lirik Lagu Rohani "Bunga Kan Layu Kering". Diambil dari Kidung Jemaat No. 279 | dimana Syair : Nu gaan de bloemen nog dood, Michel van der Plas ± 1960. Terjemahan Yamuger 1984 Lagu dan aransemen : Win ter Burg ± 1960 © Callenbach, Nijkerk. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.

Berikut ini cara membawakan lagu "Bunga Kan Layu Kering" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 92 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.

Lirik Lagu Rohani "Bunga Kan Layu Kering"

BUNGA 'KAN LAYU KERING, SIANG DIGANTI MALAM;
SOAL SANDANG PANGAN MASIH TERUS PENTING.

NANTI ADA HIDUP KEKAL, SEMUA JADI BARU;
NANTI ADA HIDUP KEKAL, SEMUA JADI BARU!

BILA KAURASA SEPI, SIAPA YANG MEMAHAMI?
JIKA KAU MENANGIS, SIAPA YANG MENGERTI?

YANG KAUTERIMA LEBIH MASIH KAURASA KURANG
DAN YANG KAUPERLUKAN TAK PASTI DIBERI.

Menyanyikan lagu "Bunga Kan Layu Kering" dapat dimulai dari verse1 pada lirik lagu "Bunga 'kan layu kering, siang diganti malam;" lalu chorus pada lirik lagu "Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;" dan masuk interlude. Setelah itu dilanjutkan ke verse2 pada lirik "Bila kaurasa sepi, siapa yang memahami?" lalu chorus dan ke verse3 pada lirik "Yang kauterima lebih masih kaurasa kurang" dan chorus lagi lalu ending lagu. Lihat juga : Dalamnya KasihMu Bapa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel