Ku Ingin Menyerahkan | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Ku Ingin Menyerahkan". Lagu ini merupakan lagu yang terdapat dalam Kidung Jemaat No. 441 | dimana Syair: Vor meines Herzens Konig, dibuat oleh Dora Rappard (1842 – 1923) (bait 1-2), Buku Ende HKBP (bait 3-5), Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1980, Lagu: Karl Voigtlander (1827 – 1881) do = f 6 ketuk (2 x 3). Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Untuk pengiring (team musik) dibawah ini adalah cara membawakan lagu "Ku Ingin Menyerahkan" bisa dengan tempo Allegretto (cukup cepat, sedikit lebih lambat dari allegro) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 118 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 112-120 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Ku Ingin Menyerahkan"
KU INGIN MENYERAHKAN SELURUH HIDUPKU,
SEKALIPUN TAK LAYAK, KEPADA TUHANKU.
KUBUNUH KEINGINAN DAN HASRAT HATIKU,
SUPAYA HANYA TUHAN MENGISI HIDUPKU.
DI WAKTU KESUSAHAN TAK USAH 'KU GENTAR;
DIB'RINYA PERLINDUNGAN, HATIKU PUN SEGAR.
DARAHNYA DICURAHKAN, NYAWANYA PUN DIB'RI,
TERURASLAH JIWAKU, HIDUPKU BERSERI.
TENTU BEBAN TAK TANGGAL, LENYAP SERTA MERTA,
DAN SALIB YANG KUPIKUL TAK JATUH SEGERA.
KENDATI DEMIKIAN, BERTAMBAH DAYAKU,
SEBAB PENGASIHANNYA MENOPANG HIDUPKU.
SETIAP AKU JATUH, DIRANGKUL 'KU ERAT,
TAK KUNJUNG DIBIARKAN ANAKNYA TERSESAT.
DAN ROHNYA MENERANGKAN KASIHNYA YANG BESAR,
SEHINGGA DALAM SUSAH HATIKU BERGEMAR.
Urutan dalam menyanyikannya adalah sebagai berikut; dimulai dari verse1 pada lirik lagu "Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku" lalu interlude. Lalu dilanjutkan ke verse2 pada lirik "Di waktu kesusahan tak usah 'ku gentar" interlude lagi, kemudian ke verse3 pada lirik lagu "Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta" dan masuk modulasi, setelah itu ke verse4 pada lirik "Setiap aku jatuh, dirangkul 'ku erat" lalu ending lagu. Lihat juga : Mereka Perlukan.