Kerangka Khotbah Kristen Tentang Cara Hidup
Cara hidup jemaat yang pertama dimasa gereja mula-mula begitu mengesankan dan perlu kita teladani. Sikap-sikap mereka dalam berjemaat tarbangun akibat mereka selalu bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan persekutuan. Cinta mula-mula mereka akan Kristus ini terus membangun Iman mereka. Baca Juga: Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi?
Sebagai orang percaya masa kini kita perlu mempelajari sikap-sikap yang jemaat mula-mula ini lakukan dalam berjemaat dan membangun iman percaya mereka. Supaya kita bisa memiliki semangat yang sama untuk membangun persekutuan di sekitar kita, komonitas dan lingkungan kita untuk lebih maju dan berpengaruh. Cara hidup seperti apa yang dilakukan jemaat mula-mula itu?
MAJU DAN BERPENGARUH
Kisah Para Rasul 2:41-47
I. Mandiri (41)
- Memberi diri: Memiliki keputusan sendiri atau komitmen untuk ikut Tuhan tanpa harus didorong- dorong atau diperintah.
II. Percaya (43-44)
-Melihat Kuasa Tuhan
-Melihat mujizat
III. Bersatu (44-45)
- Berbagi
- Perduli
- Memiliki Empati
IV. Disiplin dan Taat (46)
- Bertekun
- Sehati untuk berkumpul tiap-tiap hari
- Melakukan persekutuan dengan sukacita dan bergembira
- Melakukan pelayanan dengan tulus hati
V. Beretika (47)
- Mereka disukai semua orang
- Memiliki nama baik
Dalam pelayanan dan persekutuan yang kita lakukan tentu ada kerinduan kita untuk semakin maju dan berpengaruh. Visi ini dapat kita capai apabila kita meneladani cara hidup jemaat mula-mula ini. Dimana dengan kerelaan hati yang mereka miliki untuk datang memberi diri menerima anugerah keselamatan dan dibaptis, mereka juga mengerjakan karya keselamatan itu dalam cara hidup mereka dengan terus bersatu dan saling mempedulikan serta melakukan pesekutuan dengan disiplin dan taat. Ketika semuannya itu bersinergi maka mereka mampu menuai banyak jiwa, seperti dikatakan di ayat 47b “Dan tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”. Ini menunjukan bagi kita bahwa peranan cara hidup orang percaya begitu berpengaruh bagi pekabaran injil.
Sebagai orang percaya masa kini kita perlu mempelajari sikap-sikap yang jemaat mula-mula ini lakukan dalam berjemaat dan membangun iman percaya mereka. Supaya kita bisa memiliki semangat yang sama untuk membangun persekutuan di sekitar kita, komonitas dan lingkungan kita untuk lebih maju dan berpengaruh. Cara hidup seperti apa yang dilakukan jemaat mula-mula itu?
MAJU DAN BERPENGARUH
Kisah Para Rasul 2:41-47
I. Mandiri (41)
- Memberi diri: Memiliki keputusan sendiri atau komitmen untuk ikut Tuhan tanpa harus didorong- dorong atau diperintah.
II. Percaya (43-44)
-Melihat Kuasa Tuhan
-Melihat mujizat
III. Bersatu (44-45)
- Berbagi
- Perduli
- Memiliki Empati
IV. Disiplin dan Taat (46)
- Bertekun
- Sehati untuk berkumpul tiap-tiap hari
- Melakukan persekutuan dengan sukacita dan bergembira
- Melakukan pelayanan dengan tulus hati
V. Beretika (47)
- Mereka disukai semua orang
- Memiliki nama baik
Dalam pelayanan dan persekutuan yang kita lakukan tentu ada kerinduan kita untuk semakin maju dan berpengaruh. Visi ini dapat kita capai apabila kita meneladani cara hidup jemaat mula-mula ini. Dimana dengan kerelaan hati yang mereka miliki untuk datang memberi diri menerima anugerah keselamatan dan dibaptis, mereka juga mengerjakan karya keselamatan itu dalam cara hidup mereka dengan terus bersatu dan saling mempedulikan serta melakukan pesekutuan dengan disiplin dan taat. Ketika semuannya itu bersinergi maka mereka mampu menuai banyak jiwa, seperti dikatakan di ayat 47b “Dan tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”. Ini menunjukan bagi kita bahwa peranan cara hidup orang percaya begitu berpengaruh bagi pekabaran injil.