-->

Bahan Khotbah Kristen Tentang Be A One

Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Be A One” atau dalam bahasa Indonesia “Menjadi Satu. Sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan, Ia pergi berdoa untuk murid-murid-Nya. Dalam doa yang Yesus sampaikan beberapa kali menekankan tentang kerinduan-Nya bagi murid-murid-Nya untuk menjadi satu. Lihat Juga: Jadikan Kami Satu

Penekanan tentang harapan Kristus bahwa murid-murid harus “menjadi satu” berarti ada sesuatu yang penting yang ingin Yesus sampaikan dan dalam Yohanes 17:11,21,22, dan 24 telah dijelaskan oleh Yesus mengapa umat-Nya harus menjadi satu. Menjadi satu dalam bagian ini merupakan kesatuan dalam pikiran, kehendak, tindakan bahkan segala sesuatu yang Bapa, Anak, dan Roh Kudus inginkan murid-murid juga lakukan. Sehingga berkat-berkat yang telah Tuhan sediakan menjadi bagain dalam kehidupan kita. Baca Juga: Manjadi Umat Idaman Allah

BE A ONE
Yohanes 17:20-26
Mengapa Yesus dalam doa-Nya merindukan murid-murid-Nya untuk menjadi satu?

I. Supaya Dunia Percaya, Bahwa Yesus Utusan Bapa
    - Agar Dinia Percaya = hal ini penting karena dengan dunia percaya akan banyak jiwa kembali                 kepada Allah dan dimenangkan.
    - Bersatu untuk pemberitaan Injil
    - Menerima Kemuliaan dari Yesus

II. Supaya Kita Sempurna
    - Sempurna dalam Kasih
    - Menjadi sempurna sama seperti Kristus yang adalah sempurna
        * Tubuh Kemuliaan
        * Hidup yang Kekal

III. Supaya Di mana Yesus Berada, Kita Juga Ada Di sana
    - Menikmati kasih karunia Tuhan sama seperti yang Kristus Yesus nikmati
    - Kehidupan yang kekal di sorga

Untuk sekarang apa yang saya dan saudara pikirkan tentang hidup keKristenan. Hidup berkecukupan atau hanya menerima keselamatan oleh anugerah yang Tuhan berikan tanpa mengerjakan keselamatan itu dalam kehidupan kita selama di dunia ini. Stop untuk berpikiran dangkal seperti itu, kehidupan di dunia ini fana dan akan berakhir. Yang Yesus inginkan ialah setiap kita umat kepunyaan-Nya untuk dapat “Menjadi Satu”. Satu dalam pikiran, perasaan, kehendak, bahkan tindakan-tindakan kita, sama seperti Bapa di dalam Yesus dan Yesus di dalam Bapa agar kita juga ada di sana bersama Yesus dan Bapa adalah satu. Dengan menjadi satu kita akan membuat dunia percaya bahwa Yesus utusan Bapa dan dapat lebih banyak lagi menuai jiwa bagi Tuhan, memiliki kehidupan yang sempurna dan disempurnakan selalu untuk hidup bersama dengan Yesus di Sorga. Amin. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel