-->

Bahan Khotbah Kristen Tentang Jaminan Hidup Seorang Hamba Tuhan

Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Jaminan Hidup Seorang Hamba Tuhan ”. Banyak sekali saya mendengar tentang pisimisme kehidupan seorang hamba Tuhan di lingkungan saya seperti: “Kalau kamu jadi hamba Tuhan nanti makannya apa?” saya dapat mengatakan saat itu “ya sama-sama makan nasi!” Kehidupan hamba Tuhan secara finansial dianggap tidak ada jaminan, di bawah rata-rata, dan ternyata stigma seperti ini terus-menerus terbangun di masyarakat kita bahkan orang Kristen sakalipun dan akibatnya menimbulkan keragu-raguan untuk seseorang menjadi hamba Tuhan karena bullying seperti ini, kepada hamba-hamba Tuhan dan calon-calon hamba Tuhan itu terus terjadi. Baca Juga: Be A Star

Namun apabila kita telusuri dari fakta Alkitab pekerjaan melayani Tuhan adalah pekerjaan yang mulia (Luk. 22:24-30). Dan pada faktanya kehidupan hamba-hamba Tuhan jauh lebih baik dan terpelihara, asal motivasi pelayanan yang kita bangun memang untuk kemuliaan Tuhan. Dari pengalaman rasul Paulus dalam perjalanannya melayani Tuhan, begitu luarbiasanya berkat-berkat yang Tuhan sediakan bagi hamba-hambanya yang setia. Berikut kita akan belajar bersama mengenai jaminan hidup seorang hamba Tuhan:

JAMINAN HIDUP SEORANG HAMBA TUHAN
Kisah Para Rasul 28:1-10

I. Jaminan Keselamatan (1)

    - Menerima Kasih Karunia/Keselamatan/Jaminan Hidup Kekal
    - Diluputkan dari maut/bencana/musibah/kecelakaan (27:43 ; 28:1)

II. Hidup Yang Terpelihara (2-6)
    - Diperlakukan dengan baik/ramah
        *disediakan api besar untuk mengahangatkan badan dari hawa dingin
    - Mengalami Muzijat Tuhan
        *tidak menderita sesuatu apapun
        *tidak mati, karena di gigit ular (4-6)

III. Diberi Kehidupan Yang Layak (7-10)
    - Memiliki relasi yang baik
        *Gubernur
        *Penduduk Pulau
    - Disambut dan dijamu dengan ramah
    - Dihormati
    - Disediakan segala sesuatu yang diperlukan/ tidak berkekurangan

Paulus membuktikan bahwa menjadi seorang hamba Tuhan, yang mengabdikan seluruh kehidupannya menjadi pelayan Tuhan tidak seburuk stigma pisimisme yang berkembang di lingkungan kita selama ini. Pengalaman Paulus ini menunjukan kepada kita begitu luarbiasanya jaminan kehidupan seorang hamba Tuhan. Jadikan pengalaman Paulus ini sebagai optimisme kita menjadi pelayan Tuhan dan teruslah menjadi hamba-hamba Tuhan yang senantiasa tulus dalam melayanai karena Tuhan yang akan menjamin hidup serta masa depan yang penuh harapan. Amin. Lihat Juga: Melayani Lebih Sungguh

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel