-->

Bahan Khotbah Kristen Tentang Menjadi Hamba Yang Setia

Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Menjadi Hamba Yang Setia”. Sepanjang perjalanan iman kita sebagai murid Kristus, perkara atau pekerjaan apa yang sudah kita lakukan untuk pelayanan? Tanggung jawab kita sebagai orang Kristen tidak sebatas hanya pada percaya dan menjadi pengikut Kristus yang mulia, namun lebih dari itu, kita juga dipercayakan untuk mengerjakan keselamatan itu dalam kehidupan kita. Baca Juga: Berkat Mengikut Tuhan dengan Setia, Hidup Berhikmat

Pada bagian firman Tuhan hari ini kita belajar dari perumpamaan tentang talenta. Di mana ada seorang Tuan yang mempercayakan talenta kepada hamba-hambanya. Ada yang dipercayakan lima talenta, ada juga dua talenta dan satu talenta. Ada perbedan reaksi dan implementasi dari setiap hamba-hamba ini. Dari perumpamaan ini kita dapat belajar tentang menjadi seorang hamba yang setia bagi Kristus sebagai Tuan kita.

MENJADI HAMBA YANG SETIA
Matius 25: 14-30

I. Mengerti Kehendak Tuannya (15-17)
    - Sepaham dengan Sang Tuan
    - Mengetahui maksud dari Sang Tuan bahwa talenta itu harus dikerjakan untuk dikembangkan
    - Untuk mengerti kehendak Sang Tuan
        * Dekat dan mengenal Sang Tuan
        * Memperhatikan dan mengingat dengan baik kebiasaan-kebiasaan Sang Tuan

II. Setia Pada Perkara Kecil (21a)
    - Ada sikap antusias dari hamba (kata kunci = segera pergi)
    - Ia menjalankan uang tersebut
    - Ada usaha dan mau bekerja dari sang hamba
    - Mempergunakan waktu yang dimiliki untuk bekerja bagi Sang Tuan (kata kunci = lama sesudah          itu…)
    - Memaksimalkan apa yang telah dipercayakan, memaksimalkan setiap potensi

III. Menerima Upah (21b -23)
    - Diberikan dan dipercayakan tanggung jawab lebih besar/perkara besar
    - Masuk dan turut dalam kebahagiaan Sang Tuan (Berbicara tentang kerajaan Sorga)
    - Menerima talenta tambahan dari hamba yang jahat/tidak setia.

Tuan kita, Yesus Kristus ialah setia dan adil, Ia mengkehendaki kita hamba-hambanya pun menjadi pribadi-pribadi yang setia. Perumpamaan tentang talenta ini, mengajarkan kepada kita untuk dapat lebih mengenal Sang Tuan agar dapat mengerti kehendak Bapa di sorga atas kehidupan kita umat-Nya. Setia dalam perkara kecil akan dapat menjadikan kita orang-orang besar di masa yang akan datang. Tuhan menyediakan upah bagi setiap orang yang mengerjakan apa yang sudah dipercayakan kepadanya, ini merupakan jaminan hidup seorang hamba. Jadilah hamba yang setia agar Tuhan berkenan menerima kita untuk bersama-sama menikmati kebahagiaan yang Ia sediakan sesuai janji-Nya. Amin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel