-->

Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan | Lirik Lagu Rohani

Lirik Lagu Rohani "Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan". Lagu tersebut merupakan lagu yang terdapat dalam Kidung Jemaat No. 379 | dimana Syair dan lagu: Wer nur den lieben Gott laszt walten, Georg Neumark, 1641, Terjemahan: Yamuger, 1984, dinyanyikan dengan nada dasar la = g 3 ketuk Style : 9-8 Waltz Tempo : 99 BPM. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.

Untuk pengiring (team musik) dibawah ini adalah cara membawakan lagu "Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 100 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.

Lirik Lagu Rohani "Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan"

YANG MAU DIBIMBING OLEH TUHAN DAN YANG BERHARAP TAK HENTI,
AKAN MENDAPAT PERTOLONGAN, BAHKAN DI SAAT TERPEDIH.
TUHANLAH DASAR IMANNYA, BUKANLAH PASIR ALASNYA.

APA GUNANYA TAWAR HATI, HANYA MENANGIS TERSEDU?
APA GUNANYA TIAP PAGI KITA MULAI BERKELUH?
JIKALAU KITA BERSEDIH, TAMBAH BERAT BEBAN SALIB.

BIAR JIWAMU KAUTENANGKAN, TABAHKAN HATI YANG SENDU:
YANG MAHATAHU KAUANDALKAN, KASIHNYA CUKUP BAGIMU.
TUHAN TELAH MEMILIHMU DAN IA TAHU YANG KAU PERLU.

PADANYA ADA SUKACITA; NANTIKAN SAJA WAKTUNYA.
BILA KAU TULUS DAN SETIA, TUHAN MENOLONG SEGERA.
IA BERI BERKAT PENUH YANG TAK TERDUGA OLEHMU.

Urutan menyanyikan lagu "Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan" dapat dimulai dari verse1 pada lirik "Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan yang berharap tak henti," lalu interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik lagu "Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?" lalu interlude lagi, kemudian ke verse3 pada lirik lagu "Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu" dan masuk modulasi, lalu ke verse4 pada lirik lagu "PadaNya ada sukacita; nantikan saja waktunya" dan ending lagu. Lihat juga : Ikut Dikau Saja Tuhan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel