-->

Bahan Khotbah Kristen Tentang Mengatasi Halangan

Shalom sobat ku yang setia, sadar atau tidak bahwa akhir-akhir ini disituasi pandemi covid-19, kita telah dibatasi untuk melakukan persekutuan-persekutuan, yang bagi sebagian besar orang kondisi ini menghalangi banyak sekali kegiatan. Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi halangan-halangan ini, contoh dalam dunia kerja banyak orang beralih kepertemuan online melalui app, demikian juga sekolah-sekolah dengan menerapkan kelas daring dan bagi persekutuan ibadah pun melakukan hal yang serupa, supaya pandemi dapat diatasi di Negara kita.

Namun jauh sebelum kondisi saat ini, telah ada banyak halangan yang muncul dalam persekutuan. Yang akhirnya dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kerohanian. Kekeringan rohani bisa saja dialami apabila kita berkompromi dan tidak berusaha mengatasi halangan-halangan ini. 
Baca Juga: Strategi Iblis

MENGATASI HALANGAN
Yohanes 4:1-26

Pada ayat-ayat ini diceritakan bahwa saat dalam perjalanan Yesus mengajar, Dia berjumpa dengan seorang perempuan samaria yang menimba air di sumur dan terjadi percakapan antara Yesus dengan wanita Samaria itu. dari percakapan tersebut kita dapat belajar bagaimana cara mengatasi halangan-halangan untuk kita datang pada Tuhan dan apa saja halangan-halangan itu di dalam persekutuan kita?

I. Halangan Kelelahan (6)
    Kata Kunci = Yesus sangat letih oleh perjalanan
    a. Kelelahan bukan alasan untuk berhenti berkarya
    b. Kita perlu beristirahat
        - Menyadari kehadiran Tuhan
        - Merenungkan akan janji-Nya
        - Menerima pengertian dan hikmat

II. Halangan Perbedaan (9)
    Kata Kunci = Orang Samaria VS Orang Yahudi
    a. Sikap kita sebagai solusi atas perbedaan
    b. Ramah dengan memulai pembicaraan/komunikasi
    c. Tidak Sombong/Tinggi hati
    d. Tidak Menghakimi

III. Halangan Kesulitan (11)
    Kata Kunci = Timba Sumur
    a. Jadikan Pelayanan atau Persekutuan sebagai prioritas
    b. Lebih penting dari kebiasaan atau rutinitas
    c. Lebih penting dari ego diri (kesukaan,hobi, dll)

Jadi, halangan dalam pelayanan atau pun persekutuan sudah ada dari sejak lama bahkan dari zaman PL. Mememang sulit untuk mengatasi masalah ini kecuali kemauan pribadi untuk berubah dan mengatasinya. Halangan-halangan seperti rasa lelah, perbedaan, dan juga kesulitan-kesulitan dalam hidup mampu menjauhkan kita dari Tuhan. Namun belajar dari firman Tuhan ini bahwa halangan-rintangan untuk datang kepada Tuhan atau terlibat dalam suatu pelayanan dapat diatasi dengan terus memprioritaskan Tuhan dalam segi kehidupan kita. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel