-->

Bahan Khotbah Kristen Tentang Berakar Di Masa Sukar

Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Berakar Di Masa Sukar”. Masalah, pergumulan atau situasi tidak bersahabat seperti saat ini di mana akibat virus covid-19 banyak pihak dirugikan bahkan dapat melumpuhkan perekonomian, sehingga pengaruhnya begitu besar bagi kehidupan banyak orang.

Saat keadaan buruk melanda, sebagai orang Kristen apakah kita ikut terhanyut dengan sutuasi penderitaan itu? Ataukah sebaliknya, kita akan menjadi pribadi yang kuat dan dewasa di tengah masa sukar ini. Untuk dapat berakar dimasa sukar kita perlu mengelola sikap dan karakter yang juga terdapat pada Kristus. Kira-kira sikap seperti apa yang perlu kita miliki untuk dapat berakar dimasa sukar? Baca Juga: Iman Menghasilkan Keberanian

BERAKAR DI MASA SUKAR
Yakous 5:7-11
Bagaimana agar kita mampu menjadi pribadi yang berakar dimasa sukar?

I. Sabar
    - Seperti seorang petani
        * Untuk bisa mendapatkan sesuatu yang berharga dari tanahnya
        * Hingga dua musim berlalu (waktu yang panjang/tidak sebentar)
    - Harus bersabar
    - Harus meneguhkan hati
    - Kedatangan Tuhan sudah dekat

II. Jangan Bersungut-sungut
    - Jangan Saling mempersalahkan supaya kita jangan dihukum
    - Hanya Tuhan yang berhak menghakimi

III. Bertekun
    - Lihah teladan para nabi dan umat Tuhan dalam penderitaan dan kesabaran mereka
    - akan mendapat kebahagiaan di akhir penderitaan
    - Ayub bertekun dalam penderitaan-Nya
        * Tidak menyalahkan Tuhan
        * Tidak menyangkal Tuhan
        * Selalu mengatakan Tuhan baik
    - Janji Tuhan
        * Tuhan maha penyayang
        * Tuhan Penuh belas kasih

Dalam menghadapi masa sukar, hendaknya orang-orang Kristen menyikapinya dengan apa yang Alkitab ajarkan. Bersikaplah sabar dengan terus meneguhkan hati bahwa Tuhan pasti memampukan kita melewati masa sulit dalam hidup kita. Jangan menggerutu atau bersungut-sungut dan mempermaslahkan keadaan, sesame kitaa, apalagi sampai mempersalahkan Tuhan, karena Tuhan berdaulat dan hanya Tuhan yang berhak menjadi hakim atas kita ataupun situasi kita. Teruslah bertekun di masa sukar seperti teladan para nabi karena hasil akhir dari penderitaan ialah kebahagian melalui pekerjaan Tuhan yang maha pengasih dan penyayan, maka dengan demikian kita dapat menjadi pribadi yang berakar di masa sukar. Amin. Baca Juga: Strategi Iblis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel