Pada Mulanya | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Pada Mulanya". Diambil dari Kidung Jemaat No. 69 |dimana Syair : In het begin, Hanna Lam +/-1966 Terjemahan : H.A. Pandopo 1978 Lagu : Wim ter Burg +/-1966 Aransemen : H.A. Pandopo 1984, lagu ini terdapat dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER). Lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Pada Mulanya" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 95 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo ini bisa juga diukur menggunakan aplikasi metronome yang didownload pada smartphone yang ada.
Lirik Lagu Rohani "Pada Mulanya"
PADA MULANYA GELAP SEMUANYA, SUNYI SENYAPLAH SAMUDERA.
ALLAH BERSABDA: TERANG BERCAHAYA; HARI PERTAMA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA LANGIT; ATAS DAN BAWAH TERCAMPURLAH.
ALLAH BERSABDA: BENTANGAN PUN JADI; HARI KEDUA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA TANAH YANG MENUMBUHKAN TANAMANNYA.
ALLAH BERSABDA: TERCIPTALAH DARAT; HARI KETIGA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA SURYA, BULAN DAN BINTANG DAN MASANYA.
ALLAH BERSABDA MEMBUAT SEMUA; HARI KEEMPAT DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA IKAN, BURUNG BERSAYAP BELUM PERNAH.
ALLAH BERSABDA: SEGALA TERCIPTA; HARI KELIMA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA HEWAN YANG MENEMANI MANUSIA.
ALLAH BERSABDA MENJADIKAN INSAN; HARI KEENAM DI DUNIA.
PADA MULANYA SEMUA TERJADI: LANGIT DAN BUMI DAN ISINYA.
ALLAH PENCIPTA TELAH MEMBERKATI HARI KETUJUH DI DUNIA
Lagu ini dapat dinyanyikan dari awal (verse) pada lirik "Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera" lalu verse2 pada lirik "Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah" dan masuk interlude. Selanjutnya verse3 pada lirik "Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya" dan verse4 pada lirik "Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya" lalu interlude lagi, lalu verse5 pada lirik "Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah" dan verse6 pada lirik "Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia", modulasi lalu verse7 pada lirik "Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya" dan ending lagu. Lihat juga : Jalan Serta Yesus.
Berikut ini cara membawakan lagu "Pada Mulanya" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 95 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo ini bisa juga diukur menggunakan aplikasi metronome yang didownload pada smartphone yang ada.
Lirik Lagu Rohani "Pada Mulanya"
PADA MULANYA GELAP SEMUANYA, SUNYI SENYAPLAH SAMUDERA.
ALLAH BERSABDA: TERANG BERCAHAYA; HARI PERTAMA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA LANGIT; ATAS DAN BAWAH TERCAMPURLAH.
ALLAH BERSABDA: BENTANGAN PUN JADI; HARI KEDUA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA TANAH YANG MENUMBUHKAN TANAMANNYA.
ALLAH BERSABDA: TERCIPTALAH DARAT; HARI KETIGA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA SURYA, BULAN DAN BINTANG DAN MASANYA.
ALLAH BERSABDA MEMBUAT SEMUA; HARI KEEMPAT DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA IKAN, BURUNG BERSAYAP BELUM PERNAH.
ALLAH BERSABDA: SEGALA TERCIPTA; HARI KELIMA DI DUNIA.
PADA MULANYA BELUM ADA HEWAN YANG MENEMANI MANUSIA.
ALLAH BERSABDA MENJADIKAN INSAN; HARI KEENAM DI DUNIA.
PADA MULANYA SEMUA TERJADI: LANGIT DAN BUMI DAN ISINYA.
ALLAH PENCIPTA TELAH MEMBERKATI HARI KETUJUH DI DUNIA
Lagu ini dapat dinyanyikan dari awal (verse) pada lirik "Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera" lalu verse2 pada lirik "Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah" dan masuk interlude. Selanjutnya verse3 pada lirik "Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya" dan verse4 pada lirik "Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya" lalu interlude lagi, lalu verse5 pada lirik "Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah" dan verse6 pada lirik "Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia", modulasi lalu verse7 pada lirik "Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya" dan ending lagu. Lihat juga : Jalan Serta Yesus.