-->

10 Ayat Alkitab untuk Undangan Pernikahan Kristen

Pernikahan adalah moment yang spesial  bagi setiap orang. Ketika itu, tidak hanya kedua mempelai yang berbahagia, ada keluarga, kerabat, sahabat dan banyak orang lainnya yang turut bersukacita. Nah, melalui undangan pernikahan kristen, sang pengantin menunjukkan akan kebahagiaan dan rasa syukur mereka kepada TUHAN. Hal ini terlihat dari Ayat Alkitab yang tercantum di dalamnya.

Firman TUHAN meyakinkan hambanya yang hendak menikah tentang bagaimana pandangan TUHAN tentang pernikahan? Apa tujuan pernikahan? Dan bagaimana pernikahan bisa bahagia? Maka, dengan mencantumkan Ayat alkitab tentang pernikahan merupakanbukti nyata bahwa mereka menyertakan TUHAN dalam pernikahan tersebut.

Di dalam alkitab sendiri, ada banyak sekali ayat yang menyebutkan tentang menikah. Beberapa diantaranya sudah terkenal dan sering digunakan untuk ayat tema pernikahan di Undangan. Ingin tahu apa saja ayat alkitab yang kemungkinan bisa Anda gunakan sebagai referensi? Selengkapnya mari simak informasinya di bawah ini.

Ayat Alkitab untuk Undangan Pernikahan Kristen

1. Efesus 5:31

Ayat 31 : “Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”

Kata kata emas ini khusus ditujukan kepada kedua mempelai bagaimana seharusnya mereka memperlakukan satu sama lain setelah menikah. Prinsip ini berlaku bagi semua pasangan suami istri sebagai kunci kehidupan keluarga yang bahagia. Mengasihi dan menghormati adalah dua unsur yang bisa memperkuat perkawinan.

2. Matius 19:5-6

Ayat 5-6 : “Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

Allah telah berfirman tentang tujuan adanya pernikahan. Dimana setelah dua orang memutuskan untuk menikah dan tinggal bersama dalam bahtera rumah tangga, mereka bukan lagi dua pribadi yang berbeda tetapi menjadi satu dalam hal pemikiran, sejalan dan selaras.

3. 1 Korintus 7:3

Ayat 3 : “Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.”

Perintah TUHAN begitu jelas pada kata kataNya di buku Korintus. Masing masing suami dan istri memiliki kewajiban dan tugas yang perlu mereka lakukan satu sama lain. Dengan demikian inilah yang diinginkan TUHAN untuk semua pasangan suami dan istri lakukan. Khususnya bagi pengantin muda sangat perlu menerapkannya.

4. Efesus 4:2-3

Ayat 2-3 : “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.”

Kata kata di buku efesus ini memuat beberapa sifat penting dan utama dalam sebuah pernikahan yakni rendah hati, lemah lembut dan sabar. Yang terutama lagi adalah kasih untuk saling saling membantu dan membangun ikatan damai satu sama lain. Cocok menjadi prinsip dalam kehidupan perkawinan saudara.

5. Kolose 3:14

Ayat 14 : “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

Kasih adalah ciri ciri orang kristen sejati sebagaimana yang disebutkan dalam banyak ayat alkitab. Salah satunya adalah di Kolose 3:14 ini. Dalam pernikahan dua orang telah disatukan, maka kasih itu sendiri merupakan pengikat ikatan yang sempurna.

6. Pengkhotbah 4:9

Ayat 9:“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.”

Melalui buku Kejadian kita tahu maksud tujuan Allah bagi manusia yakni beranak cucu dan bertambah banyak. Disinilah kita juga tahu bahwa Allah ingin setiap keluarga bisa bahagia. Ia menciptakan keluarga pertama yakni Adam dan penolong baginya, Hawa. Dengan demikian mereka bisa saling membantu dan bekerja sama dalam kasih.

7. Pengkhotbah 4:12

Ayat 12 : “Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.”

Seseorang akan menjadi lebih kuat apabila ada penolong bagiNya. Dalam buku pengkhotbah, kata kata ini meyakinkan kita bahwa apabila dua orang telah disatukan dalam nama TUHAN maka, mereka dapat bertahan. Dalam terjemahan lainnya ungkapan Tali tiga lembar juga berarti tali rangkap tiga yang tidak mudah untuk diputuskan yakni Pria, Wanita dan Allah.

8. 1 Korintus 13:4-5

Ayat 4-5 : “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”

Kasih menyimpan banyak sekali arti dan makna yang luas. Dalam buku 1 Korintus kasih juga termasuk dalam banyak sifat lainnya yakni sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak sombong, tidak berlaku tidak sopan, tidak pemarah dan tidak mencari kesalahan orang lain. Dengan demikian orang seperti inilah yang diberkati. Begitu pula di dalam bahtera rumah tangga.

9. 1 Korintus 7:4

Ayat 4 : “Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.”

Ketika sepasang pria dan wanita telah menikah, mereka bukan lagi milik bagi diri mereka sendiri. Dikatakan sang Istri sudah tidak lagi berkuasa atas dirinya sendiri, melainkan suaminya. Demikian pula sang suami dikuasai oleh istrinya. Mereka saling memiliki sebagai satu kesatuan yang sah.

10. Efesus 5:33

Ayat 33 : “Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”

Prinsip pernikahan selanjutnya bisa Anda dapatkan dalam buku Efesus. Dalam buku ini khususnya dipasal yang kelima ayat 33, Masing masing suami harus mengasihi istrinya dan istri juga harus menghormati suaminya. Kata kata ini memang menjadi tonggak utama dalam pernikahan kristen yang perlu selalu diingat.

Baca Juga :

Inilah informasi lengkap seputar ayat alkitab untuk tema pernikahan. Undangan Anda akan lebih bermakna dan bernilai penting khususnya bagi siapa saja yang menerima, karena di dalamnya Anda menyertakan TUHAN. Tiada kata kata yang lebih baik dan indah selain dari Firman TUHAN. Ayat ini akan turut membuat kebahagiaan dalam pernikahan Anda lengkap. Semoga TUHAN selalu menyertai.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel